Bekerja adalah dambaan setiap orang. Apalagi jika bekerja di perusahaan yang sangat diimpikan. Masalahnya adalah sudahkah anda memantaskan diri untuk bekerja di perusahaan tersebut. Kebanyakan orang ingin bekerja sesuai dengan passion mereka, tapi tidak jarang kemudian orang memilih untuk banting stir atau bekerja di bidang yang jauh dari angan-angannya dengan dalil “yasudahlah yang penting dapat kerja” atau “mungkin ini rejeki saya, cukup terima saja”. Adapun yang lainnya sudah mencoba namun selalu gagal dan akhirnya menjadi pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Agustus 2018 jumlah Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 5,34%, terjadi penurunan sebesar 0,16% dibandingkan tahun 2017. Tingkat Pengangguran Terbuka pada level pendidikan sarjana sebesar 11,65 juta orang (9,40%) cukup tinggi dibandingkan level diploma sebesar 3,45 juta orang (2,78%). Hal ini membutikan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia dengan ijazah sarjana belum memiliki pekerjaan. Sehingga mereka yang sarjana kadangkala memilih bekerja sebagai drive transportasi online dan pekerjaan yang bersifat eventual.
Menjadi pengganguran bukanlah sebuah pilihan, salah satu penyebab kita cenderung sulit mendapatkan job sesuai bidang keilmuan atau passion karena ketidakmampuan kita dalam mengatasi mindset dan membangun rasa confidence. Kedua hal ini akan sangat berguna terlebih pada saat wawancara sebuah pekerjaan. Banyak orang yang lulus tes administatif namun tidak lulus interview. Olehnya itu, kali ini saya akan berbagi kiat sukses wawancara kerja berdasarkan pengalaman pribadi dan dari para pakar job vacancy.
Hal pertama yang harus dilakukan pada waktu pre interview adalah siapkan berkas-berkas yang diperlukan saat interview, luruskan niat, berpenampilan terbaik (rapi dan sopan), usahakan datang lebih awal, ketuk pintu dan beri salam serta bersalaman bagi yang mukhrim. Saat interview dimulai bersikaplah tenang, lakukan kontak mata, bersikaplah rendah hati, tersenyum saat interview berlangsung namun jangan sampai berlebihan, jawab pertanyaan dengan jelas dan singkat, jangan mendominasi namun harus tetap aktif dalam percakapan dengan tidak menyangga interviewer, perlihatkan minat dan semangat anda untuk bekerja di perusahaan ini, hindari menceritakan perusahaan sebelumnya dan jangan lupa mengucapkan terimakasi.
Seringkali interviewer memberikan beberapa pertanyaan jebakan seperti; “bagaimana anda mendeskripsikan diri anda dalam 3 kata?” maka usahakan menjawab dengan menggunakan kata-kata yang sesuai jenis job yang anda lamar, misalnya jika anda melamar sebagai seorang Perawat jawaban yang memungkinkan adalah “saya pribadi yang bekerja keras, bertanggung jawab dan mampu bekerja secara tim”, berbeda jika yang anda lamar adalah web designer maka jabawannya pun akan seperti “kreatif, responsif” dan lain sebagainya. Kemudian pertanyaan
jebakan kedua adalah “apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?”, jangan menjawab pertanyaan dengan membandingkan perusahaan yang sekarang anda lamar dengan perusahaan tempat anda bekerja sebelumnya. Selain itu pertanyaan ketiga terkait “Apa alasan anda ingin bekerja di perusahaan ini?”, jawablah dengan pasti dan terstruktur misalnya “saya ingin mengembangkan kemampuan saya dengan cara berkontribusi pada perusahaan ini atau visi misi perusahaan yang dapat menunjang career saya kedepannya”, hindari menjawab karena “ingin
mendapatkan gaji yang tinggi atau karena tidak nyaman dengan perusahaan yang dulu”.
Pertanyaan-pertanyaan ini bukan untuk dihindari tapi dijalani dan dipersiapkan secara matang oleh anda sendiri. Masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang seringkali tidak terduga dari interviewer, namun cobalah untuk membangun confidence dan merubah mindset dalam diri anda bahwa ini mudah dan anda pasti akan melewatinya dengan sukses. Mungkin itu tadi beberapa kiat sukses lulus wawancara kerja, yang pasti dan harus anda ingat bahwa sebuah pekerjaan itu dibangun atas dasar hasrat dan keinginan terlebih dahulu. Untuk mencapai hasrat itu maka anda perlu terus berikhtiar, pantang menyerah dan melibatkan Sang Pencipta dalam setiap planning yang anda disusun. Ada sebuah kalimat motivasi dan menjadi reminder buat diri saya bahwa “empat hal yang menghambat datangnya rezeki; tidur diwaktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan dan berkhianat (Ibnu Qayyim)”, “God created you to be in the world. You are in the world to fulfill a specific mission”, “tidak ada yang dilahirkan secara sempurna karena masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan, olehnya itu manfaatkan apa yang sudah Allah titipkan kepadamu tanpa melupakan rasa syukur”. Good Luck Friends
Written by
Rosnita_Idu
